Ezra Walian Tetap Dampingi Tim Nasional Indonesia U-23 Di Vietnam
Ezra Walian Tetap Dampingi Tim Nasional Indonesia U-23 Di Vietnam - Pemain RKC Waalwijk tersebut mengatakan akan menjadi pemain ke-12 tim nasional dengan mendukung langsung di tribun.
Ezra Walian memang dipastikan tidak akan bisa memperkuat tim nasional U-23 dalam perjuangan menembus Piala Asia U-23 2020 setelah statusnya tidak mendapatkan pengesahan dari FIFA.
Seperti diketahui, federasi sepakbola dunia tersebut memutuskan Ezra tidak bisa memperkuat timnas Indonesia dalam level usia apapun setelah sempat bermain dalam turnamen resmi bersama timnas Belanda U-17.
Namun, pemain RKC Waalwijk tersebut menegaskan akan tetap mendampingi rekan-rekannya di Vietnam meskipun tidak sebagai salah satu pemain di lapangan hijau, tetapi sebagai suporter.
"Saya sebenarnya sangat sedih," buka sang pemain di Instagramnya. "Tapi, saya memutuskan untuk tetap setia dan tinggal bersama tim di Vietnam hingga kualifikasi selesai.
"Saya akan menjadi pemain ke-12 di tribun, dan berteriak menyemangati kalian. Semangat Timnas! Kalahkan mereka semua, Aku yakin kita bisa dan lolos. Garuda didadaku!"
Sayang, Garuda Muda tampil di bawah performa pada laga perdana setelah ditumbangkan Thailand empat gol tanpa balas. Alhasil, skuat Indra Sjafrie dituntut untuk meraih kemenangan atas tuan rumah Vietnam pada laga berikutnya (24/3) dan kemudian meraih kemenangan telak atas Brunei Darussalam pada laga pamungkas untuk menghidupkan asa lolos.
Ezra Walian memang dipastikan tidak akan bisa memperkuat tim nasional U-23 dalam perjuangan menembus Piala Asia U-23 2020 setelah statusnya tidak mendapatkan pengesahan dari FIFA.
Seperti diketahui, federasi sepakbola dunia tersebut memutuskan Ezra tidak bisa memperkuat timnas Indonesia dalam level usia apapun setelah sempat bermain dalam turnamen resmi bersama timnas Belanda U-17.
Namun, pemain RKC Waalwijk tersebut menegaskan akan tetap mendampingi rekan-rekannya di Vietnam meskipun tidak sebagai salah satu pemain di lapangan hijau, tetapi sebagai suporter.
"Saya sebenarnya sangat sedih," buka sang pemain di Instagramnya. "Tapi, saya memutuskan untuk tetap setia dan tinggal bersama tim di Vietnam hingga kualifikasi selesai.
"Saya akan menjadi pemain ke-12 di tribun, dan berteriak menyemangati kalian. Semangat Timnas! Kalahkan mereka semua, Aku yakin kita bisa dan lolos. Garuda didadaku!"
Sayang, Garuda Muda tampil di bawah performa pada laga perdana setelah ditumbangkan Thailand empat gol tanpa balas. Alhasil, skuat Indra Sjafrie dituntut untuk meraih kemenangan atas tuan rumah Vietnam pada laga berikutnya (24/3) dan kemudian meraih kemenangan telak atas Brunei Darussalam pada laga pamungkas untuk menghidupkan asa lolos.
Post a Comment