Mohamed Salah Rela Tinggalkan Mimpi demi Trofi Liga Inggris

Mohamed Salah Rela Tinggalkan Mimpi demi Trofi Liga Inggris  -  Winger Liverpool, Mohamed Salah, rela meninggalkan mimpinya merebut trofi Liga Champions demi merealisasikan impian masyarakat kota Liverpool, yakni memenangi gelar Liga Inggris. Pesepakbola 26 tahun itu menilai, kepentingan kelompok jauh lebih penting ketimbang individu.

Semenjak berkarier sebagai pesepakbola, Salah memiliki keinginan untuk memenangi trofi Liga Champions. Sebab, Liga Champions dipandang eks pemain Chelsea tersebut sebagai kompetisi yang paling prestisius.

Sebenarnya, musim lalu Salah berpotensi besar mengangkat trofi si Kuping Besar. Sayangnya, Liverpool saat itu takluk 1-3 dari Real Madrid di partai puncak. Kemudian pada musim ini, perjalanan Liverpool untuk menjadi yang terbaik masih panjang.

BACA JUGA: Alisson Pastikan Liverpool Telah Siap Hadapi Serangan Lewandowski

Dini hari nanti, Liverpool akan bertandang ke markas Bayern Munich di leg II babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Sebelumnya di leg I, Liverpool dan Bayern bermain 0-0 dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Anfield.

Di saat yang bersamaan, Liverpool juga sedang bersaing ketat di jalur juara Liga Inggris 2018-2019. Hingga kompetisi memasuki pekan 30, Liverpool duduk di posisi dua dengan koleksi 73 angka, terpaut satu poin dari Manchester City di puncak klasemen.

Meraih trofi Liga Inggris tidak bisa dipungkiri sangat diidam-idamkan fans Liverpool. Sebab, terakhir kali Liverpool menjadi yang terbaik di Inggris pada 1989-1990. Sementara di Liga Champions, Liverpool terakhir kali keluar sebagai kampiun pada 2004-2005.

“Jujur, kompetisi paling prestisius bagi saya adalah Liga Champions. Namun, impian seluruh penghuni kota dan klub ini adalah memenangi trofi Liga Inggris. Jadi, saya siap mengorbankan mimpi saya demi merealisasikan impian mereka. Namun, jika bisa memenangi keduanya kenapa tidak. Kami akan mencoba melakukannya,” kata Salah.