Barcelona Didenda Uefa Akibat Pelanggaran di Liga Champions
Barcelona Didenda Uefa Akibat Pelanggaran di Liga Champions - Uefa jatuhi sanksi denda pada Barcelona terkait pelanggaran tata tertib dalam dua pertandingan Liga Champions.
Komisi Disiplin Uefa telah mendiskusikan sejumlah insiden yang terjadi dalam laga-laga Liga Champions, termasuk dua pelanggaran yang terjadi di kandang Barcelona.
Pertama, saat sekelompok suporter Barcelona menyalakan kembang api di laga melawan Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. ‘Boixos Nois’ – kelompok suporter radikal Barca, menjadi pihak yang diduga telah lakukan aksi pemasangan suar di Camp Nou, tak lama setelah mereka bentrok dengan polisi setempat.
Pihak keamanan stadion dinilai lalai membiarkan kelompok suporter radikal memasuki stadion walau mereka tak memiliki tiket. Polisi bahkan tak memeriksa barang bawaan para suporter ini, apakah mereka membawa barang-barang yang dilarang, seperti suar maupun senjata tajam.
Tak Beri Respon atas Keluhan Hotspur
Insiden kedua, diungkap empat hari setelah kejadian pertama. Ini terjadi usai Tottenham Hotspur ajukan keluhan, namun dinilai tak mendapat tanggapan yang seharusnya dari Barca.
Uefa pun akhirnya memutuskan untuk jatuhkan denda sebesar 1.500 Euro atau sekitar Rp24 juta pada Barca, terkait insiden yang terjadi di Lyon, dan mengabaikan keluhan yang disampaikan Tottenham. Sedangkan Lyon, dijatuhi denda 28 ribu Euro atau Rp447 juta, karena dinilai telah membiarkan insiden itu terjadi.
Barca saat ini tengah bersiap-siap menyambut FC Porto di perempat final Liga Champions, setelah mereka kandaskan ambisi Lyon di babak 16 besar. Di leg pertama yang digelar di Lyon, kedua tim bermain imbang 0-0. Namun di leg kedua yang digelar di Camp Nou, Barca sukses kandaskan Lyon dengan skor telak, 5-1.
Komisi Disiplin Uefa telah mendiskusikan sejumlah insiden yang terjadi dalam laga-laga Liga Champions, termasuk dua pelanggaran yang terjadi di kandang Barcelona.
Pertama, saat sekelompok suporter Barcelona menyalakan kembang api di laga melawan Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. ‘Boixos Nois’ – kelompok suporter radikal Barca, menjadi pihak yang diduga telah lakukan aksi pemasangan suar di Camp Nou, tak lama setelah mereka bentrok dengan polisi setempat.
Pihak keamanan stadion dinilai lalai membiarkan kelompok suporter radikal memasuki stadion walau mereka tak memiliki tiket. Polisi bahkan tak memeriksa barang bawaan para suporter ini, apakah mereka membawa barang-barang yang dilarang, seperti suar maupun senjata tajam.
Tak Beri Respon atas Keluhan Hotspur
Insiden kedua, diungkap empat hari setelah kejadian pertama. Ini terjadi usai Tottenham Hotspur ajukan keluhan, namun dinilai tak mendapat tanggapan yang seharusnya dari Barca.
Uefa pun akhirnya memutuskan untuk jatuhkan denda sebesar 1.500 Euro atau sekitar Rp24 juta pada Barca, terkait insiden yang terjadi di Lyon, dan mengabaikan keluhan yang disampaikan Tottenham. Sedangkan Lyon, dijatuhi denda 28 ribu Euro atau Rp447 juta, karena dinilai telah membiarkan insiden itu terjadi.
Barca saat ini tengah bersiap-siap menyambut FC Porto di perempat final Liga Champions, setelah mereka kandaskan ambisi Lyon di babak 16 besar. Di leg pertama yang digelar di Lyon, kedua tim bermain imbang 0-0. Namun di leg kedua yang digelar di Camp Nou, Barca sukses kandaskan Lyon dengan skor telak, 5-1.
Post a Comment